Jumat, Februari 01, 2008

Hubungan Jin dan Manusia

Source : http://qalbu.net/
Jin ditundukkan untuk Nabi Sulaiman a.s.
"Sulaiman berkata: 'Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kekuasaan yang tidak akan pernah dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi'.
Maka Kami tundukkan kepada Sulaiman angin yang berhembus mengikuti kehendaknya,
juga setan-setan yang ahli membuat bangunan dan menyelam,
serta setan-setan lain yang terbelenggu.
Inilah anugerah Kami, maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggungan jawab.
Dan sesungguhnya Sulaiman mempunyai kedudukan yang dekat dengan Kami, juga tempat kembali yang baik”.
(QS. Shâd 38:35-40)“Dan Kami (tundukkan) bagi Sulaiman angin yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan sebulan dan perjalanannya di waktu sore juga sama dengan sebulan. Kami alirkan pula cairan tembaga baginya, juga sebahagian dari para jin yang bekerja di hadapannya dengan izin Tuhannya. Siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan padanya azab berupa api yang menyala-nyala.
Para jin itu membuat apa yang dikehendaki Sulaiman, berupa gedung-gedung tinggi, patung-patung, dan piring-piring yang besarnya seperti kolam, serta periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur, dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.
Maka tatkala telah Kami tetapkan kematian bagi Sulaiman, tak ada yang menunjukkan pada mereka kematiannya itu, sampai kemudian rayap-rayap tanah menggerogoti tongkatnya. Tatkala ia tersungkur, tersadarlah para jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan terus dalam siksa yang menghinakan”.
(QS. Saba’ 34:12-14)

Resiko bekerja sama dengan Jin
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan”.
(QS. Al-Jin 72:6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar