Senin, Februari 09, 2009

Lilin Tanpa Cahaya

Sebagaimana biasa kajian Sabtu malam minggu yang diadakan di Vila Mutiara Gading Bekasi selalu disi acara tausiah dan diskusi pada kesempatan kali ini bahasan yang di diskusikan kami ambil pidato Syekh Nazim Adil Al-Haqqani yang di terjemahkan oleh Ust.KH.Wahfiudin, walaupun sebenarnya tema ini sudah sering di posting di beberapa blog ikhwan, namun sekedar untuk mereview dan sebagai bahan renungan kita dalam upaya memperkokoh keyakinan kita terhadap guru mursyid (Syekh Ahmad Shahibul wafa Tajul Arifin), maka posting ini saya terbitkan kembali. Bagi ikhwan yang mungkin membutuhkan artikel lengkap bisa searching di http://daikembar.wordpress.com, atau untuk download rekamannya http://www.4shared.com/file/80853631/ecbe24d4/msn-suryalaya.html

Dibawah ini sebagian kutipan dari pidato Syekh Nazim Adil Al-Haqqani :

"Banyak para alim ulama  dan para cendikiawan muslim memberikan pengetahuan agama kepada umat, pengetahuan itu bagaikan lilin-lilin, apalah artinya lilin-lilin yang banyak meskipun  lilin-lilin itu sebesar pohon kelapa  kalau lilin-lilin itu tidak bercahaya. Dan cahaya itu salah satunya berada dalam qalbunya beliau ( Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul 'Arifin).

Saya tidak tahu apakah Nur Illahi yang dibawanya akan putus sampai pada beliau saja, atau masih akan berlanjut pada orang lain. Tapi saya yakin dan berharap, sesudah beliau nanti masih akan ada orang lain yang menjadi pembawa Nur Illahi itu. Siapakah orangnya, saya tidak tahu.

Maka Anda sekalian para hadirin, ambillah Nur Illahi itu dari beliau saat ini. Mumpung beliau masih ada, mumpung beliau masih hadir di tengah kita, sulutkan Nur Illahi dari qalbu beliau kepada qalbu anda masing-masing. Sekali lagi, dapatkanlah Nur Ilahi dari orang-orang seperti Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul 'Arifin.

Dari qalbu beliau terpancar pesan-pesan kepada qalbu saya. Saya berbicara dan menyampaikan semua pesan ini bukan dari isi qalbu saya sendiri. Saya mengambilnya dari qalbu beliau. Di hadapan beliau saya terlalu malu untuk tidak mengambil apa yang ada pada qalbu beliau. Saya malu untuk berbicara hanya dengan apa yang ada pada qalbu saya sendiri."

Pidato
diatas juga pernah dimuat di Majalah Sufi "Lilin-lilin tapi tidak bercahaya"


 

1 komentar:

perindu mengatakan...

Assalamualaikum wr.wb

Salam cinta untuk sang pencari...
Semoga selalu dalam naungan dan cintaNya......
ada sedikit info, pondokan2 penuh cinta....silahkan mampir kalau ada waktu...
http://pengembarajiwa.wordpress.com/
http://surrender2god.wordpress.com/

Wassalam...

Posting Komentar